Dian Sastro Un Official Fans site

The best of Dian Sastrowardoyo, Biography Dian sastro , puisi, sastra,Photo,foto, Dian sastrowardoyo dalam indahnya puisi etc

3.23.1999

Doa Jodoh

www.duniasastra.com

Seandainya telah engkau catatkan
Dia milikku tercipta buatku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagian antara kami
Agar kemesraan itu abadi

Dan Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ketepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi Ya Allah
Seandainya telah engkau takdirkan
Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan

Serta Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa bahagia
Walaupun tanpa bersama dengannya

Dan Ya Allah Yang Tercinta
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya

Ya Allah Ya Tuhanku
Pasrahkanlah aku dengan takdirmu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini

Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini mahupun di akhirat
Menjuruskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran

Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yg beriman
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau redhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh

Amien

3.16.1999

Puisi untuk Dian Sastro: Aku dan kekasihku

Aku dan kekasihku
persembahan : www.planetmusic.4t.com
Aku adalah kupu-kupu , aku dan bunga adalah sepasang kekasih.
Angin kehidupan mempertemukan dan memisahkan kami.
Aku terbang dan aku datang dari atas singasana cintamu,
untuk menggabungkan sengat kasihku dengan putik indahmu,
serta keindahan warnanya yang menyatu dengan keindahan sayap-sayap cintaku.

Menjelang segarnya pagi aku menghampiri kekasihku,
dan ia mendekapku dalam kelopak indahnya.
Disenja hari kutorehkan dan kubacakan syair-syair kerinduanku ,
lalu ia tersenyum ,
dan melambaikan kelopak jiwanya padaku....

Kupu-kupu bersayap yang oleh cinta tidak diberi kekuatan,
 tidak akan bisa terbang dari balik dedaunan untuk melihat keindahan dan keagungan cinta,
Dimana jiwaku dan jiwa kekasihku menyatu dalam setiap hembusan dan tarikan nafas keabadian...
Ketika angin menyandungkan bait-bait cinta ,
Ruh semesta yang mendengarnya akan tertunduk dalam bulir airmata bahagia...

Disaat angin bergolak, dan hati terluka...
Kupu-kupu terbang susuri taman-taman hati,
dilihatnya bunga-bunga merekahkan warni kemandulan jiwa...
putik indahnya takkan pernah mendengar...ketika alam menyandungkan bait-bait kehidupan...

Kekasihku,.....
aku ingin engkau mengenalku sebagai keindahan kupu-kupu yang pernah tertatih dalam kegelapan...
Aku ingin engkau mengingatku sebagai makhluk yang pernah terkurung sepi
 dalam selubung kegetiran ....

Duhai, keindahan jiwa yang menghias taman hatiku,
Tak ada hari-hari yang lebih indah daripada hari-hari yang dihiasi oleh keindahan cinta...
Tak ada badai yang lebih menakutkan selain badai asmara..
tetaplah dalam genggaman erat -
kepakan syair keabadianku, dan.....
Jadilah pengikut setia atas Singgasana keajaiban cintaku...
Beny casanova

3.12.1999

Cinta yg berduka

www.planetmusic.4t.com
www.duniamusik.com dan
www.diansastro.20m.com
Cinta adalah kesegaran dan keharuman bunga yang dikirim surga untuk membuat dunia tersenyum

Parasnya laksana embun menyambut pagi , dan mengilhami bunga untuk menebarkan keharuman dimusim semi, mengilhami kumbang untuk meresapi tentang keindahan sari .

Dengan segala kecantikan dan pesona hati yang begitu sempurna, semua orang akan menilai ia adalah gadis paling beruntung, hidupnya dipenuhi oleh kesenangan dan kegembiraan.

Namun siapakah yang menyangka bila duka dan derita telah memenjarakan gadis tersebut?....

Siapakah yang bakal mengira bahwa jiwanya telah terangkat lalu terbang dari tubuhnya- untuk mencari keagungan cinta...Tiada seorangpun tahu tentang duka hati yang membaluti jiwanya...tiada seorangpun tahu tentang ratap tangis dan rintihan kalbunya dikeremangan malam...

Dibalik cahaya bintang dan bulan aku melihat jasadmu terkulai laksana merpati yang patah sayapnya, engkau memanggil-manggil pasangan jiwamu, yang juga terkapar dalam sayap kerinduan...

Memang pesona kecantikan yang dia miliki dapat menyembunyikan kesedihan hati akan penyakit cinta, tapi bukanlah obat sesungguhnya dari penyakit itu...Obat itu sesungguhnya ada pada orang yang telah mencuri hatinya... orang yang selau dikenang ketika siang dan menjelma mimpi dikala malam.

Tiada seorangpun yang dapat mengerti dan memahami kesedihan hatinya begitu pula keluarga dekatnya , belahan jiwanyapun menjalani nasib yang sama , seorang diri ia mengelana ditengah hutan dan lautan perasaan.

Bahkan cinta merasakan penderitaan yang ia rasakan lebih perih dari pasangan jiwanya, Ia (si- belahan jiwa) terbebas dari aturan dan adat istiadat untuk menjaga martabat keluarga.

Tetapi cinta? Bintang itu harus tersenyum pada sekelilingnya agar tidak dicap angkuh, semua yang ia perbuat berjalan beriringan dengan ukuran harga diri, semua yang ia lakukan harus sesuai dengan tuntutan masyarakatnya, demi martabat keluarganya.

Tidaklah mungkin seorang putri raja keluar dari istananya, dimana setiap pasang mata selalu mengawasinya; hasrat hatinya terpendam untuk berjumpa dengan seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa terpencil yang telah mencuri hatinya- desa yang belum pernah ia kunjungi sekalipun dalam mimpi...

Itulah tatanan dunia dan akupun memakluminya....

Ia harus terus tersenyum walau hatinya menangis, gemerlap dunia telah memaksanya untuk memakai topeng-topeng kepalsuan.

Kumohon padamu cinta...hentikan airmatamu, lepaskan segala gundahmu....

Aku mendengar rintihan jiwamu, aku mendengar resahmu , kucoba untuk menjawab setiap pertanyaan bathinmu...kemarilah cintaku bersandarlah dibayang bahuku, yakinlah bahwa aku akan ada disetiap bayang...Ulurkanlah sayap patahmu, kan kugapai dan kusembuhkan dengan kepakkan syair jiwaku.

Aku akan mengawalmu dari pencela-pencelamu....Bunga-bunga boleh saja layu, tapi ku kan menjaga agar cahaya bunga itu slalu merekah ditaman hati, lalu menjelma menjadi cahaya bintang yang mengisi kesunyian malam

Duhai cintaku berjanjilah dihadapan langit dan bintang...sekalipun kita takkan bersatu, namun jiwa kita kekal dalam keabadian cinta.

Tersenyumlah bersama mentari, sampaikan salam kerinduanmu padaku-melalui desiran angin dan kicauan burung-burung diangkasa...

Ketika ku mendengarnya, aku kan rentangkan sayapku, lalu kujemput jiwamu yang memanggil jiwaku, bersama kita berdua dalam rengkuhan sayap-sayap ilahi , menuju cahaya kebadian....